Sunday, May 17, 2009

KONWANIS 2009 : III

.
konvensyen sinonim dgn gerai2 jualan... di mana ada konvensyen, pastinya ada org di sana sini yg menjual...

KONWANIS tak ketinggalan... byk juga booth yg dibuka... kebanyakannya menjual t-shirt, baju dan tudung... 'amal wafa' ada, 'hilyah' ada, 'nauwar' ada dan mcm2 la... bg muslimah, kalau nak cari t-shirt labuh, di sini la tempatnya, byk pilihan... :p di samping tu, booth yg jual kerepek pun ada juga... dan turut kelihatan, booth ilmiah; pustaka salam dan jg booth ISMA sendiri...

ermm... azi x ketinggalan utk membeli... walaupun budget sem nih limited sket, tapi x dapat nak tahan 'nafsu' drp membeli... :p lagi2, buku2 yg ada, ada 20% diskaun, and bukannya mudah nak dpt buku2 ni... kalau nak beli di lain masa, kena dtg KL cari... huhuhu...

so, inilah buku2 yg dibeli.. :)

azi juga beli satu tudung baru... :) dan sudah ketetapan Allah SWT, after beli tudung, keesokan harinya azi 'menang' cabutan bertuah! dan hadiahnya, juga tudung! warnanya pun warna krim.. cuma pattern nya sahaja lain... pepun, bersyukur dpt hadiah ni! sesungguhnya, mmg jarang azi nak mmg lucky draw nih... =p

ermm...sedang dalam proses membaca kisah para sahabat jilid 1... bila dah balik ke seremban, baru realise, rupa2nya ada jilid 3... terfikir mana la nak cari nnt... x tanya la plak ukthi yg menjual, di mana kedainya.. :(

nway, sesiapa yg berada dekat dgn saya, yg nak meminjam buku2 ini.. amat2 dialu2kan.. :) amat2 berbesar hati sekiranya ilmu2 yg ada dlm buku2 ini dapat dikongsi bersama.. (",)

Saturday, May 16, 2009

~random~


kemelut politik bukan sahaja berlaku di Perak..
.
tetapi ia juga melanda group E sem 9...

apabila tiada yg volunteer utk menjadi leader bg next medicine posting...

dan apabila org itu ini menuding jari utk org itu ini jadi leader...

a fren told me : some people are being hypocrite! ~nway, she's not involved... she's neither the person who is pointed out to be leader, nor one of those people who planned this or that fella need to be leader~

azi: hanya menggeleng kepala melihat situasi ini... :( sedih! jika di Perak, dua parti berebut utk menjadi peneraju negeri, pemimpin... tetapi di group ini, sebaliknya..

nway, leader for IM has been elected, after a democracy system was carried out last friday... but still, in my view, masih ada ketidak adilan... :( but i dont want to get involve, so i juz kept quiet! (,") pepun, leader issue is now settled! noktah! :)

***********************************************************************************

semalam, azi mimpi... berjumpa dgn YUNI, MARYAM dan ANA... my sunway frens... and ada a few lagi... but didnt remember who they were...

rindu! mmg azi rindu dgn sahabat2 lama.. yuni, dah lebih setahun x jumpa... maryam and ana, lebih 3 tahun kot x jumpa????

di sunway dulu, kami panggil diri kami, 6 sekawan: - mereka bertiga, azi, farah and oja... coz we did most of the things together... masak sama2 utk dinner, shopping, sama2 involved in sahabat society dan mcm2 lagi...

farah, ana dan murni..

ann, maryam ~3+ years ago, apb mereka ramai2 dtg visit kitorg di BJ ms summer holiday diorg..

hurmm... cepat sungguh masa berlalu... dan makin lama, makin jarang update ttg diri masing2... yela.. masing2 busy... all six of us ambil course medic, and obviously, as we go further, masing2 makin bz ngan studies... tapi, mujurla ada frenster, facebook, blog etc... at least, wpun x directly bertanya kabar, tetapi we know bout each others' activities ngan view pics, shoutout etc.. :)

yuni bertudung hitam, dan oja di tepi sekali...~ a year (+) ago, di KLIA, semasa menghantar yuni yg akan berangkat ke tazmania, menyambung her phase 2 di sana..


wahai kawan2! ku rindu korg sume!!!!!!! hopefully there'll be reunions for us.. :) and paling penting, tak kira di mana korg berada, bekerja nnt... nak kahwin jangan lupa jemput tau!!!!!!!!!! ^_^

ok kawan2 ku... take care! and do keep in touch! moga sentiasa berada di dlm lindungan dan rahmat ALLAH SWT... ameen :)

Friday, May 15, 2009

KONWANIS 2009 : II

.
sudah genap 2 minggu KONWANIS berlalu... namun, memori dan ilmu yg diperolehi, insyaAllah tetap terpahat di ingatan...

KONWANIS 2009 dibuka dgn penyampaian kisah Ummu Sulaim oleh YB Datin Noraini Mat Top, sebagai ucapan perasmian beliau...

jadi, jom kita sama2 hayati kisah Ummu Sulaim! umi kepada sahabat, Anas bin Malik r.a. dan masyhur kisahnya kerana mahar kahwin nya adalah Islamnya Abu Thalhah... :)

ISLAM MAHARNYA!

Ia bernama Rumaisha, Ummu Sulaim binti Milhan bin Khalid bin Zaid bin Haraam bin Jundub Al-Anshari. Ia adalah ibu Anas bin Malik khadim Rasullullah Saw, ada beberapa riwayat yg memperselisihkan nama Ummu Sulaim, ada yg meriwiyatkan dengan nama Sahlah, ada yang mengatakan Rumailah, ada yang meriwayatkan Rumaisha, dan ada yang menamakan Malikah.

Ia seorang wanita keturunanan bangsawan dari kabilah Anshar suku Kharaj memiliki sifat keibuan dan berwajah manis menawan, selain itu ia seorang wanita berotak cerdas, penuh kehati-hatian dalam bersikap, dewasa dan berakhlak mulia. Sehingga dengan sifat-sifatnya yang istimewa itulah Malik bin Nadhar melamar dan menikahinya. Ummu Sulaim adalah salah seorang wanita solehah yang memiliki keistimewaan, sehingga pada saat Rasulullah Saw menyerukan dakwah agar tidak menyembah berhala, melainkan Allah lah yang berhak disembah, mengEsakan-Nya, dan tanpa sekali kali menyekutukan-Nya dengan berhala-berhala. Tanpa keraguan lagi dihati Ummu Sulaim untuk memeluk agama Islam, dan meninggalkan Tuhan nenek moyang mereka. Dan ia tak peduli akan ganguan dan rintangan yang kelak akan dihadapinya dari masyarakat Jahiliyah.

Namun suaminya Malik bin Nadhar sangat marah ketika tahu istrinya memeluk Islam, dengan dada gemuruh penuh dengan emosi, ia berkata “Engkau kini telah terperangkap dengan sihir Muhammad dan engkau telah murtad dengan Agama nenek moyang kita”. Kemudian Ummu Sulaim menjawab dengan lemah lembut: “Saya tidak murtad justeru saya telah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, Muhammad”.

Ummu Sulaim juga tanpa bosan berusaha melatih anaknya yang masih kecil Anas untuk mngucapkan dua kalimah syahadat. Melihat kesungguhan istrinya, serta pendiriannya yang tak mungkin goyah, membuat Malik bin Nadhar bosan dan tak mampu mengendalikan emosinya, hinnga ia bertekad untuk meninggalkan rumah dan tidak akan kembali sampai isterinya mau kembali menyembah agama nenek moyang mereka, ia pun pergi dari rumah dengan wajah yang suram meninngalkan Ummu Sulaim dan anaknya Anas. Ia pergi ke negeri syam dan meninggal . Saat Ummu Sulaim mendengar khabar kematian suaminya dengan ketabahan yang mengagumkan ia berkata: “Saya akan tetap menyusui Anas sampai ia tak menyusu lagi, dan sekali kali saya tak ingin menikah lagi sampai Anas menyuruhku”. Setelah Anas besar, Ummu Sulaim dengan malu-malu mendatangi Rasulullah, dan meminta agar beliau bersedia menerima Anas sebagai pembantunya. Rasulullah pun menerima Anas dengan rasa gembira.

Dan dari semua keputusan itu, Ummu Sulaim kemudian banyak dibicarakan orang dengan rasa kagum. Dan seorang bangsawan kaya raya dari kafilah Anshar bernama Abu Thalhah tak luput memperhatikan hal itu, dengan rasa cinta dan kagumnya yang tak dapat di sembunyikan, tanpa banyak pertimbangan ia langsung melangkahkan kakinya ke rumah Ummu Sulaim untuk melamarnya.

Dalam riwayat Musnad Imam Ahmad, dari Hanad bin Salamah, dari Tsabit, dari Ismail bin Abdullah bin Abi Thalhah dari Anas bin Malik berkata: “Ketika Abu Thalhah meminang Ummu Sulaim ketika ia belum masuk islam, Ummu Sulaim berkata kepada Abu Thalhah dengan penuh sopan dan rasa hormat, “adakah engakau tidak mengetahui Tuhan yang engkau sembah selama ini terbuat dari sebuah patung batu pahatan?” “Ya…” jawab Abu Thalhah. “Adakah engkau tidak malu menyembah sebuah patung batu pahatan? Aku tidak menginginkan mahar dan harta kekayaanmu, Abu Thalhah! Yang aku inginkan engkau memeluk Islam dan menyembah Allah satu-satunya Tuhan yang patut di sembah”, kata Ummu Sulaim. “Tetapi saya tidak mengerti siapa yang akan menjadi pembimbingku?” Tanya Abu Thalhah. “Tentu saja pembimbingmu Rasululluah sendiri”, tegas Ummu Sulaim.

Maka Abu Thalhah pun bergegas pergi menjumpai Rasulullah yang mana pada saat itu tengah duduk bersama para sahabatnya. Melihat kedatangan Abu Thalhah, Rasulullah berseru: ”Abu Thalhah telah datang kepada kalian, dan cahaya Islam tampak pada kedua bola matanya”. Ketulusan hati Ummu Sulaim benar-benar terasa mengharukan relung-relung hati Abu Thalhah. Ummu Sulaim hanya mau dinikahi dengan keIslamannya, tanpa sedikitpun tergiur kenikmatan dunia yang ia janjikan.

Wanita mana lagi yang lebih pantas menjadi istri dan ibu asuh anak-anaknya selain Ummu Sulaim. Hingga tanpa terasa dihadapan Rasulullah lisan Abu Thalhah mengulang-ngulangi kalimat, “Saya mengikuti ajaranmu ya Rasulullah, dan aku bersaksi tiada Tuhan yg berhak di sembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya”. Ummu Sulaim tersenyum haru dan berpaling kepada anaknya Anas, “bangun lah wahai Anas”. Dengan keIslaman Abu Thahah maka menikahlah Ummu Sulaim dengan Abu Thalhah, dan maharnya adalah keIslaman suaminya. Tsabit seorang perawi hadits meriwayatkan dari Anas bin Malik, “Sama sekali aku belum pernah mendengar seorang wanita yang maharnya lebih mulia dari Ummu Sulaim, yaitu ke islaman Abu Thalhah suaminya”. Setelah Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim mereka menjalani kehidupan rumah tangga yang penuh dengan kebahagiaan dan keharmonisan dalam naungan cahaya Islam. Tak beberapa lama Allah pun menganugerahkan seorang anak laki-laki kepada pasangan berbahagia itu, dan di beri nama Abu Umair.

Namun takdir Allah memang tak mampu diduga, Allah kembali ingin menguji kesabaran pasangan ini, tiba-tiba saja anak mereka jatuh sakit sehingga ayah dan ibunya cemas. Padahal ia adalah putra kesayangan Abu Thalhah. Jika ia pulang dari pasar, yang pertama kali ditanyakan ialah kesihatan dan keadaan putranya dan tidak merasa tenang bila belum melihatnya. Tepat pada waktu shalat, Abu Thalhah pergi ke maesjid. Tak lama setelah kepergiannya, putranya menghembuskan nafas terakir. Ummu Sulaim memang seorang ibu mukminah yang sabar, ia menerima peristiwa itu dengan sabar dan tenang. Ummu Sulaim lantas meletakkan putranya diatas kasur, berucap berulang-ulang dari mulutnya; "Inna lillah wainna ilaihi rajiuun". Dengan suara berbisik ia mengatakan kepada sanak keluarga, untuk tidak memberitahukan perihal putranya kepada Abu Thalhah kecuali ia sendiri yang memberitahunya. Sekembalinya Abu Thalhah, air mata kesayangan Ummu Sulaim telah mengering. Ia menyambut kedatangan suaminya, dan siap menjawab pertayaanya. “Bagaimana keadaan putraku sekarang?” Dia lebih tenang dari biasanya”, jawab Ummu Sulaim dengan wajar. Abu Thalhah begitu merasa begitu letih hingga tidak ada keinginan untuk melihat putranya. Namun hatinya turut berbunga-bunga mengira putranya dalam keadaan sehat walafiat.

Ummu Sulaim pun menjamu suaminya dengan hidangan yang istimewa, dan berdandan berhias dengan wangi-wangian, membuat Abu Thalhah tertarik dan mengajak tidur bersama. Setelah suaminya tertidur, Ummu Sulaim memuji kepada Allah karna berhasil mententeramkan perihal putranya, kerana ia menyedari Abu Thalhah telah mengalami keletihan seharian, sehinnga ia membiarkan suaminya tertidur pulas.

Menjelang subuh baru Ummu Sulaim berbicara kepada suaminya, Ummu Sulaim bertanya: “ Wahai Abu Thalhah apa pendapatmu bila ada sekelompok orang meminjamkan barang kepda tetangganya, lantas ia meminta kembali haknya, pantaskah jika si peminjam enggan mengembalikan nya?”. Tidak, jawab Abu Thalhah, “Bagaimana jika si peminjam enggan mengembalikan, setelah menggunakannya?” “Wah,mereka benar-benar tidak berterima kasih”. Abu Thalhah menjawab.”Demikian pula putramu, Allah meminjamkannya kepada kita dan pemiliknya telah mengambilnya kembali. Relakanlah ia”, kata Ummu Sulaim dengan tenang. Pada mulanya Abu Thalhah marah dan membentak: “Kenapa harus sekarang kau beritahu dan membiarkan aku hingga aku ternoda?” (berhadats karena berhubungan suami istri) Dengan rasa tabah Ummu Sulaim tak berhenti-henti mengigatkan suaminya, hinnga ia kembali sadar dan memuji Allah dengan hati yang tenang. Pagi-pagi buta sebelum cahaya matahari kelihatan penuh,

Abu Thalhah menjumpai Rasulullah dan menceritakan kejadian itu. Rasulullah bersabda: “Semoga Allah memberikan barakah pada malam pengantin kalian berdua”. Dalam beberapa bulan kemudian Ummu Salamah mengandung lagi, dan melahirkan seorang anak lagi yang diberi nama oleh Rasulullah Abdullah bin Thalhah. subhanallah barakahnya ternyata tidak sampai disitu, Abdullah kelak dikemudian hari memiliki tujuh orang putra yang semuanya hafizul quran. Keutamaan Ummu Sulaim tidak hanya itu, Allah juga pernah menurunkan ayat untuk pasangan suami istri itu dikeranakan suatu peristiwa. Sampai Rasulullah menggembirakan dengan janji Surga dalam sabdanya: "Aku memasuki syurga, aku mendengar jalannya seseorang. Lantas aku bertanya siapakah ini? penghuni Surga spontan menjawab" ini adalah Rumaisha binti Milhan, ibu Anas bin Malik”.

dipetik dari: sumbawanews

Thursday, May 14, 2009

alif dan satu rindu


terserempak dengan Alif hari ni :) yg baru discharge from ward.

gembira...

lagi2 melihat Alif sihat wal'afiat... (",)

berhenti seketika di hadapan HTJ, semata2 utk bersama2 dgn Alif..

walaupun hanya utk bbrp minit...

moga Allah sentiasa merahmati Alif... memberi waktu2 yg sihat utk Alif dan moga Alif akan sentiasa ceria... :)

hurmm...jumpa Alif, membuatkan diri ini rindu utk bertemu dgn adik2 Solehah jg!!!!

udah lebih 5 bulan x melawat mereka.. ntah mereka ingat ntah tidak diri akak ini... :(

moga akan ada kelapangan dlm masa terdekat ni utk melawat mereka... ~ameen~
.

adik2 Solehah di rumah lama... khusyuk tgk kartun! now mereka di rumah baru.. :)

nota: Alif, adik istimewa dr Rumah Taman Sinar Harapan, Tengku Ampuan Najihah yg berusia 2 tahun sekarang... he has multiple admissions to HTJ... that's why many IMU students know him... he is an adorable kid! :)

azi: bersyukur dgn rahmat hujan yg turun sejak 2 am mlm tadi, sehingga padi td.. after berminggu panas tidak diselangi hujan... :) alhamdulillah

Thursday, May 7, 2009

ummu istisyhad


introducing ummu istisyhad's new blog... :)

a.k.a nurul fathim ridayu

dipanggil ayu oleh diriku...

atau dikenali sbg fadem bagi sebahagian crackerz or kysers..

she is my friend, my schoolmate, my dorm-mate for many years, my classmate, my hussein house-mate, my hockey team mate...

and my akhawat.. :)

.

moga insyaAllah, apa yg dikongsi oleh ummu istisyhad dapat dimanfaatkan bersama... ^_^

may Allah bless u, ayu! :)

nota: antara post yg disukai dan diharapkan agar menjadi ikutan.. :) - a writing by umi's friend dan surat buat ummu istisyhad dari ummu musa -cerita megenai baitul muslim- (",)

insaflah wahai peragut!

.
sedih!

apabila pagi ini, sekali lagi mendengar berita yg diulas oleh juruhebah IKIM, bahawa 2 lagi maut kerana diragut!

tidak puas dgn mendengar, berita ini saya baca sendiri di newspaper berita harian di IMU library tadi, sebelum pulang ke rumah..

dan Berita Harian menyenaraikan kronologi 19 lagi kes lain yg telah berlaku drp akhir 2007 sehingga awal Mei 2009 baru-baru ini (kes ibu mengandung 2 bulan yg juga maut) ermm.. ini kes yg disenaraikan... ia tidak termasuk beribu2 kes yg tidak diwar2kan dlm newspaper...

siapa yg patut disalahkan? adakah wanita2 ini yg tidak berhati2 ketika menunggang motosikal ataupun berjalan, ataupun ketika dihadiri lelaki asing yg berpura2 bertanyakan soalan???

atau pun pihak berkuasa yg tidak dapat melakukan pemantauan sepenuhnya???

pelbagai jawapan dpt diberi... bergantung kepada pendapat masing2.. yg pastinya, tiada siapa yg ingin diragut... dan usaha pihak polis yg baru2 ini menempatkan polis rondaan di bbrp tempat utama, e.g: Bukit Bintang utk memantau kes jenayah menampakkan pihak berkuasa tidak hanya duduk diam...

tetapi soalan2 yg bermain di fikiran saya...

kenapa peragut2 ini memilih jalan utk meragut??? adakah tidak ada jalan lain utk mencari wang? kenapa memilih jalan yg salah ini??? dan kenapa, pada hari ini, peragut2 ini meragut tanpa ada belas kasihan??? sehingga menyebabkan kematian???

tolong lah wahai peragut2 sekalian... Tuhan telah menyediakan alam ini utk MANUSIA! utk kita mencari rezeki dgn cara yg baik... dan pastinya, bg Muslim, kami percaya kpd dosa dan pahala... dan Allah hanya meredhai perkerjaan2 yg HALAL... dunia ini terlalu luas utk kita, manusia... jika betul caranya, pandai mencari peluang, rajin berusaha dan bukan sekadar ingin sesuatu dgn cara senang, insyaAllah, rezeki itu sentiasa ada utk kita... ALLAH telah menyediakan rezeki yg cukup utk semua makhlukNya... rahmat ALLAH itu amat luas!

tolonglah wahai peragut... sesungguhnya, tindakan anda, menyebabkan kami, wanita2 yg sentiasa menjadi mangsa ragut, menjadi FOBIA! seberani mana kami dahulu, tetapi perbuatan anda ini, telah dan mungkin meninggalkan perasaan fobia dan perasaan berwaspada 'yg melampau' kepada sebahagian drp kami.. (or mungkin, boleh saya katakan, kebanyakan!)

tolonglah wahai peragut.. again, perbuatan anda... menyebabkan anak2 kehilangan ibu2nya... benih2 yg sedang membesar di dalam kandungan si ibu meninggal dunia begitu sahaja... hilang nyawa2 yg diharapkan akan membesar menjadi mujahid!

tolonglah wahai peragut! insaf lah! masih tidak terlambat lagi utk anda bertaubat! jangan ditunggu sehingga nyawa tinggal di hujung halkum, baru hendak menyesal... Tuhan itu Maha Pengampun! insaflah... dan berhentilah drp membuat kami, wanita hidup dalam kebimbangan dgn tragedi ragut yg makin menjadi2 ini...

tolonglah! takutlah akan azab Tuhan!


nota:-takziah diucapkan kpd keluarga mangsa ragut.. nway, dalam kesedihan, tetapi gembira juga apb membaca berita mengenai mangsa ragut di KT yg koma sebelum ini telah pulih.. :)

azi: tidak dinafikan, fobia kerana pernah diragut 2 kali... tetapi bersyukur kerana alhamdulillah, azi masih bernyawa di bumi ALLAH ini.. :)

Sunday, May 3, 2009

KONWANIS 2009 : I

Alhamdulillah...

KONWANIS 2 hari 1 malam telah selamat ditempuhi... :) pada 1-2 Mei 2009, bertempatkan di INTEKMA resort & convention centre..

byk ilmu diperolehi, terutamanya perkongsian mengenai ilmu2 kehidupan...

dan konvensyen dihadiri lebih kurang 400 peserta ini, berjaya mengukuhkan lagi ukhwah antara akhwat sekalian.... :)

insyaAllah, sekiranya berkesempatan, saya akan kongsikan sedikit sbyk ilmu yg diperolehi, dan mungkin menceritakan sedikit pengalaman di sana... :)


gambar drpd website ISMA